KAPITA SELEKTA
KAMIS, 10 November 2016
TUGAS 8 - KELAS C
CRISTINA MARGARETTA (915120128)
YOVINA SUSANTI SUHANDRI (915120035)
Pengertian Televisi Fungsi Sebagai Media Komukasi Massa - Menurut
Effendy (2002 : 21) yang dimaksud dengan televisi adalah televisi siaran yang
merupakan media dari jaringan komunikasi dengan ciri-ciri yang dimiliki
komunikasi massa, yaitu berlangsung satu arah, komunikatornya melembaga,
pesannya bersifat umum, sasarannya menmbulkan keserampakan, dan komunikasinya
bersifat heterogen.
Perkembangan teknologi melahirkan suatu media baru yang dapat
menyajikan informasi sacara cepat kepada masyarakat yaitu Televisi. TV sebagai
alat penangkap siaran dan gambar. Televisi berasal dari kata Tele ; tampak dan
vision ; jauh atau jika digabungkan menjadi suatu makna yang berarti “jauh dan
tampak” atau dengan kata lain TV merupakan suatu alat untuk “melihat dari jarak
jauh”.
Segi jauhnya diwakili oleh prinsip radio yaitu dapat mendengarkan
suara sedangkan segi ”penglihatan” diwakili dengan adanya gambar. Tanpa gambar
tidak ada apa- apa yang dapat dilihat. Para penonton dapat manikmati gambar
karena adanya pemancar, dan gambar yang dipancarkan itu dapat adalah gambar
yang bergerak (Dalam hal terrtentu juga gambar diam, still picture).
Televisi merupakan jaringan komunikasi dengan peran seperti
komunikasi massa yaitu satu
arah, menimbulkan keserempakan
dan komunikan bersifat heterogen. Televisi merupakan
media massa yang berfungsi sebagai alat pendidikan, penerangan, dan hiburan.
Selain itu sifat negatif TV adalah sepintas lalu, tidak terlalu dapat diterima
dengan sempurna, dan menghadapi publik yang heterogen (Dominick, 2000 : 192).
Tayangan televisi dapat diartikan sebagai adanya suatu pertunjukan
acara yang ditampilkan atau disiarkan melaui media massa televisi. Tayangan
tersebut bisa bersifat hiburan, informasi, ataupun edukasi seperti tayangan
mengenai paendidikan.
Frank Jefkins (Effendy,
2002 : 105-108) menyebutkan ada sejumlah karakteristik khusus dalam program
acara, yaitu :
v Selain menghasilkan suara,
televisi juga menghasilkan gerakan, visi, dan warna.
v Pembuatan program televisi
lebih mahal dan lama.
v Karena menghandalkan
tayangan secara visual, maka segala sesuatu yang nampak haruslah dibuat
semenarik mungkin. Sedangkan program acara televisi terdiri dari :
v Buletin berita nasional,
seperti : Siaran berita atau buletin berita regional ang dihasilkan oleh
stasiun televisi swasta lokal.
v Liputan-liputan khusus yang
membahas tentang berbagai masalah aktual secara lebih mendalam.
v Program-program acara
olahraga, baik olah raga di dalam atau diluar ruangan, yang disiarkan langsung
atau tidak langsung dari dalam atau luar negeri.
v Program acara mengenai
topik-topik khusus yang bersifat informatif, seperti : acara memasak, berkebun,
dan acara kuis.
v Acara drama, terdiri dari :
sinetron, sandiwara, komedi, film, dan lain sebagainya.
v Acara musik, seperti konser
musik pop, musik rock, dangdut, klasik, dan lain sebagainya.
v Acara bagi anak-anak,
seperti penayangan film kartun.
v Acara-acara keagamaan,
sepert : siraman rohani, acara ramadhan, dan hari-hari besar keagamaan lainnya.
v Program acara yang membahas
tentang ilmu pengetahuan dan pendidikan.
v Acara bincang-bincang atau
sering juga disebut dengan talkshow.
Rating TV adalah istilah yang mungkin sering Anda dengar namun
mungkin belum Anda mengerti sepenuhnya. Rating TV adalah ukuran yang di gunakan
untuk menilai seberapa banyak tingkat atau prosentase suatu acara TV ditonton
oleh pemirsa pada saat di tayangkan. Sudah menjadi suatu keharusan bagi seorang
eksekutif produser, produser dan asisten produser untuk mengerti benar istilah
rating untuk dapat menilai apakah acara yang dikelolanya masuk kategori
ditonton atau diabaikan oleh pemirsa. Sehingga dapat digunakan untuk mengambil
keputusan apakah suatu acara TV akan dilanjutkan atau dihilangkan.
Stasiun TV di Indonesia
saat ini menggunakan jasa AGB Nielsen Media Research untuk melakukan
perhitungan rating dan share TV. AGB Nielsen Media Research melakukan
pengukuran di 10 kota besar di Indonesia. Kota-kota tersebut adalah Jakarta,
Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Makassar, Banjarmasin
dan Denpasar. Dengan sistem perhitungan rating tersebut setiap hari
masing-masing stasiun TV akan mengetahui seberapa besar jumlah pemirsa yang
menonton program acaranya sepanjang satu hari sebelumnya.
Sejauh ini terdapat 10
stasiun TV nasional yang menggunakan jasa AGB Nielsen Media Research yaitu
RCTI, SCTV, Trans TV, Indosiar, MNC TV, Trans 7, Global TV, ANTV, tvOne, dan
Metro TV. Istilah yang biasa digunakan dalam menghitung rating dan share TV
adalah :
·
Universe : jumlah
total pemilik TV
·
TVR : TV
Rating, adalah prosentase jumlah penonton dibagi total pemilik TV (Universe)
·
TVS : TV
Share, adalah prosentase jumlah penonton dibagi total penonton disemua TV yang
sedang menonton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar