KAPITA SELEKTA
KAMIS, 25 AGUSTUS 2016
TUGAS 1 - KELAS C
- CRISTINA MARGARETTA (9125120128)
- YOVINA SUSANTI SUHANDRI (915120035)
Pada dasarnya perkembangan media terbagi menjadi dua fase, old media (media lama) dan new media (media baru). Media lama terdiri atas surat kabar, stasiun radio dan berita TV. Surat kabar sebagai salah satu contoh media cetak mampu memberikan informasi bagi pembacanya melalui tulisan-tulisannya. Tetapi media cetak dianggap kurang menarik ketika media ini tidak mampu memunculkan feedback (umpan balik) bagi pembaca terhadap pihak surat kabar.
Komunikasi sederhananya adalah proses pertukaran makna. Tipe-tipe komunikasi terbagi menjadi komunikasi interpersonal, komunikasi intrapersonal, komunikasi small group, komunikasi large group, dan komunikasi mass media. Sejarah komunikasi massa atau mass media bermula sejak ditemukannya mesin cetak. Media lama contohnya adalah seperti Koran, majalah, film, tv, radio, dan buku. Ciri-ciri dari media lama adalah sifatnya yang bersifat one way communication atau satu arah saja.
Komunikasi sederhananya adalah proses pertukaran makna. Tipe-tipe komunikasi terbagi menjadi komunikasi interpersonal, komunikasi intrapersonal, komunikasi small group, komunikasi large group, dan komunikasi mass media. Sejarah komunikasi massa atau mass media bermula sejak ditemukannya mesin cetak. Media lama contohnya adalah seperti Koran, majalah, film, tv, radio, dan buku. Ciri-ciri dari media lama adalah sifatnya yang bersifat one way communication atau satu arah saja.
Media lama nampaknya mulai dirasa tidak efektif dan mengalami “kematian”. (Schechter, 2007:1) Tepatnya ketika media mulai menggerogoti demokrasi. Saat demokrasi Amerika rapuh, hal itu mempengaruhi kebebeasan di Indonesia yang juga terancam. Berkembangnya teknologi mengubah media lama menjadi media baru.
Media lama merupakan media yang telah ada sejak lama seperti media cetak (Koran, majalah atau buku) dan media elektronik (televisi atau radio). Seiring dengan terjadinya perkembangan dalam dunia teknologi komunikasi maka media-media lama tersebut juga mengalami perkembangan dan berevolusi menjadi sebuah bentuk baru yang dikenal dengan media baru. Dalam hal ini yang termasuk dalam kategori media baru adalah media lama yang berbasis digital ataupun menggunakan internet seperti media online (media cetak yang diubah dalam format digital) televisi digital atau online maupun radio streaming).
Media kemudian berkamuflase menjadi media elektronik seperti pesawat radio dan TV. Radio menjadi media yang mampu memunculkan umpan balik, berbeda dengan surat kabar. Misalkan seorang pendengar menelpon stasiun radio untuk sekedar me-request lagu kesukannya, atau berkirim salam pada sahabat karib. Selanjutnya TV. Televisi merupakan media hiburan yang tidak hanya bersifat audio, namun juga visual. Selain itu TV juga mampu menghasilkan feedback seperti halnya radio.
media baru memungkinkan massa untuk bersinggungan langsung dengan ruang pribadi karena media baru tersedia dalam perangkap telepon seluler. Selain itu media baru jelas terlihat perbedaannya dengan media lama dilihat dari perspektif kebiasaan penggunannya. misalkan tv, penikmat acara tv akan terus menerus menonton acara yang disukai sehingga akan membentuk suatu rutinitas bagi penontonya. hal ini berbeda dengan media baru yang tidak menimbulkan rutinitas karena masyarakat dapat melihatnya kapan saja, sebagai contohnya media barunya ialah internet. internet dapat diakses penggunannya kapan saja dengan berbagi informasi yang disajikan. internet mulai dikenalkan pada penghujung abad 21. berbeda dengan media lama, new media merupakan media yang berbasis teknologi komputer, khususnya internet itu sendiri.
Perlahan-lahan
media lama mulai ditinggalkan seiring dengan kemajuan teknologi. Dengan
terjadinya perkembangan dalam media yang menyebabkan setiap individu dapat
saling berinteraksi dan terhubung satu dengan lainnya dalam satu media yang
dikenal dengan media sosial. Perkembangan teknologi meciptakan media sosial,
seperti blog, myspace, facebok, Friendster, BBM, SMS. Media sosial memiliki
fungsi untuk menerbitkan konten-konten digital yang kreatif, menyediakan dan
memiliki fitur online yang realtime dan penggunanya dapat melakukan
perubahan-perubahan sesuai dengan keinginannya. Media sosial merupakan media
yang bersifat user generated media sehingga proses produksi, distribusi serta
konsumsi pesan dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
Situs jejaring sosial merupakan media dimana masyarakat dapat saling berinteraksi dan melakukan komunikasi dengan masyarakat lainnya tanpa terdapat hambatan tempat maupun waktu. Sedikit dari situs jejaring sosial yang cukup populer saat ini adalah Facebook dan twitter dimana kedua situs jejaring sosial tersebut masing-masing telah memiliki pengguna lebih dari 1 miliar dan 500 juta pengguna. Jakarta adalah kota tertinggi pengguna twitter di seluruh dunia setelah kota Tokyo. Ini membuktikan bahwa kini Indonesia pun mulai beralih kepada penggunaan media sosial. Apa yang menyebabkan media cetak mulai mengalami kemunduran dan media sosial digandrungi oleh khalayak? Jawabannya adalah faktor interaktif. Faktor interaktif membuat khalayak atau audience merasa dilibatkan dan dihargai, sehingga media sosial kini menjadi salah satu media massa yang populer.
Kehadiran media baru dalam masyarakat memberikan berbagai macam manfaat dan pengalaman baru. Masyarakat menjadi dapat lebih mudah untuk memperoleh informasi baik dari sisi waktu maupun tempat. Selain itupun seperti halnya pada teori uses and gratifications, media baru dapat dijadikan sebagai pilihan alternative yang dapat menggantikan peran dan fungsi media lama yang memiliki berbagai keterbatasan dalam biaya produksi, waktu distribusi. Sehingga dengan adanya pilihan tersebut antara media lama dan baru maka masyarakat dapat memilih media mana yang akan mereka pilih guna memuaskan kebutuhan ataupun mencapai keinginan yang mereka harapkan dari suatu media. Selain itu terjadi pula konvergensi media lama dengan media baru. Konvergensi media menyebabkan media lama dan media baru dapat hidup bersama dan saling berinteraksi. Dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi menyebabkan media lama melakukan perubahan-perubahan untuk dapat bertahan.
Kehadiran media baru dalam masyarakat memberikan berbagai macam manfaat dan pengalaman baru. Masyarakat menjadi dapat lebih mudah untuk memperoleh informasi baik dari sisi waktu maupun tempat. Selain itupun seperti halnya pada teori uses and gratifications, media baru dapat dijadikan sebagai pilihan alternative yang dapat menggantikan peran dan fungsi media lama yang memiliki berbagai keterbatasan dalam biaya produksi, waktu distribusi. Sehingga dengan adanya pilihan tersebut antara media lama dan baru maka masyarakat dapat memilih media mana yang akan mereka pilih guna memuaskan kebutuhan ataupun mencapai keinginan yang mereka harapkan dari suatu media. Selain itu terjadi pula konvergensi media lama dengan media baru. Konvergensi media menyebabkan media lama dan media baru dapat hidup bersama dan saling berinteraksi. Dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi menyebabkan media lama melakukan perubahan-perubahan untuk dapat bertahan.
Pengertian handphone dapat didefinisikan sebagai sebuah alat elektronik yang digunakan untuk telekomunikasi radio dua arah melalui jaringan seluler dari bts yang dikenal sebagai situs sel. ponsel berbeda dari telepon tanpa kabel, yang hanya menawarkan layanan telepon dalam jangkauan terbatas melalui stasiun pangkalan tunggal menempel pada garis tanah tetap, misalnya di dalam rumah atau kantor.
Sebuah ponsel memungkinkan pengguna untuk membuat dan menerima panggilan telepon dari dan ke jaringan telepon publik yang meliputi ponsel lain dan telepon fixed-line di seluruh dunia. hal ini dilakukan dengan menghubungkan ke jaringan seluler milik operator jaringan mobile. fitur utama dari jaringan selular adalah bahwa hal itu memungkinkan panggilan telepon mulus bahkan ketika pengguna sedang bergerak di sekitar wilayah yang luas melalui proses yang dikenal sebagai handoff atau handover.
Selain menjadi telepon, ponsel modern juga mendukung layanan tambahan banyak, dan aksesoris, seperti sms (atau teks) pesan, e-mail, akses internet, game, bluetooth dan inframerah komunikasi nirkabel jarak pendek, kamera, mms messaging, player radio, mp3 dan gps. ponsel low-end sering disebut sebagai fitur ponsel, sedangkan ponsel high-end yang menawarkan kemampuan komputasi yang lebih maju yang disebut sebagai smartphone.
Smartphone adalah sebuah device yang memungkinkan untuk melakukan komunikasi (seperti telepon atau sms) juga di dalamnya terdapat fungsi pda (personal digital assistant) dan berkemampuan seperti layaknya komputer. Dipaparkan juga kelebihan dari smartphone yaitu
1. Memiliki sistem operasi di dalamnya yang memungkinkan kita menjalankan berbagai aplikasi, misalnya windows mobile, android, symbian, ataupun sistem operasi blackberry
2. Bisa digunakan mengakses web/ internet dan konten yang disajikan di broswernya, sudah hampir mendekati seperti layaknya kita mengakses web lewat computer.
3. kemampuan mengolah pesan pada smartphone juga telah dilengkapi kemampuan mengirim email dan bahkan proses sinkronisasi dengan komputer lokal ataupun server internet, sehingga dengan mudah kita bisa mengakses pesan yang sama baik lewat smartphone maupun komputer kita.
Sumber :